Thursday, April 27, 2017

PENJADWALAN PROSES PADA OS


 Model Status Proses pada Sistem Operasi
 
Definisi
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses induk ( parent process). Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber-daya seperti waktu CPU, memori, berkas, atau perangkat I/O. Sumber daya ini dapat diperoleh langsung dari sistem operasi, dari proses induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan sistem operasi.
Pengelolaan Proses
Proses perlu dikelola karena dalam sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti:

    Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses
    Menunda atau melanjutkan proses
    Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
    Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
    Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock

Perkembangan sistem komputer mendatang adalah menuju ke sistem multi- processing, multiprogramming, terdistribusi dan paralel yang mengharuskan adanya proses-proses yang berjalan bersama dalam waktu yang bersamaan. Hal demikian merupakan masalah yang perlu perhatian dari perancang sistem operasi. Kondisi dimana pada saat yang bersamaan terdapat lebih dari satu proses disebut dengan kongkurensi (proses-proses yang kongkuren). Proses-proses yang mengalami kongkuren dapat berdiri sendiri (independen) atau dapat saling berinteraksi, sehingga membutuhkan sinkronisasi atau koordinasi proses yang baik.
Status Proses
Proses yang dieksekusi mempunyai lima status yang terdiri dari:

    New : pembentukan suatu proses
    Running : instruksi-instruksi yang sedang dieksekusi
    Waiting : proses menunggu untuk beberapa event yang terjadi
    Ready : menunggu untuk dialirkan ke pemroses (processor)
    Terminated : proses telah selesai dieksekusi

Kelima status proses tersebut dapat digambarkan pada diagram berikut:

Pembentukan Proses
Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process membentuk proses turunan (child process) yang dilakukan oleh proses induk parent process. Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga kesemua proses-proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
Ketika sebuah proses dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber-daya seperti ”waktu CPU”, ”memori”, ”berkas” atau perangkat ”M/K”. Sumber daya ini dapat diperoleh langsung dari Sistem Operasi, dari Proses Induk yang membagi-bagikan sumber daya kepada setiap proses turunannnya, atau proses turunan dan proses induk berbagi sumber-daya yang diberikan Sistem Operasi.
Ada dua kemungkinan bagaimana jalannya (running) proses induk dan turunan berjalan (running). Proses-proses tersebut berjalan secara konkuren atau proses induk menunggu sampai beberapa/seluruh proses turunannya selesai berjalan
Terminasi Proses
          Suatu proses diterminasi ketika proses tersebut telah selesai mengeksekusi perintah terakhir serta meminta sistem operasi untuk menghapus perintah tersebut dengan menggunakan system call exit. Pada saat itu, proses dapat mengembalikan data keluaran kepada proses induk-nya melalui system call wait. Semua sumber-daya yang digunakan oleh proses akan dialokasikan kembali oleh system operasi agar dapat dimanfaatkan oleh proses lain. Suatu proses juga dapat diterminasi dengan sengaja oleh proses lain melalui system call abort. Biasanya proses induk melakukan hal ini pada turunannya. Alasan terminasi tersebut seperti:

    Turunan melampaui penggunaan sumber-daya yang telah dialokasikan. Dalam keadaan ini, proses induk perlu mempunyai mekanisme untuk memeriksa status turunannya-nya.
    Task yang ditugaskan kepada turunan tidak lagi diperlukan.
    Proses induk selesai, dan sistem operasi tidak mengizinkan proses turunan untuk tetap berjalan.

Jadi, semua proses turunan akan berakhir pula. Hal ini yang disebut cascading termination.
Process Control Block (PCB)
Proses Control Block adalah bentuk informasi-informasi lain yang diperlukan sistem operasi untuk mengendalikan dan mengoordinasikan beragam proses aktif dalam suatu proses. Dalam kenyataannya, proses banyak mengalami gangguan dalam menjalankan tugasnya oleh karena itu ada PCB (Proses Control Block) untuk membantu dan memberikan dukungan kepada proses itu.

Setiap proses digambarkan dalam sistem operasi oleh sebuah process control block(PCB), juga disebut sebuah control block. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, seperti status proses, program counter, CPU register, Informasi manajemen memori, informasi pencatatan, informasi status I/O. Berikut adalah gambar diagram PCB. 


PENJADWALAN PROSES
    Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Proses penjadwalan yang akan dibahas disini adalah proses penjadwalan sistem operasi SOLARIS, LINUX, dan WINDOWS XP.
Sasaran atau tujuan utama penjadwalan proses optimasi kinerja menurut kriteria tertentu. dimana kriteria untuk mengukur dan optimasi kerja penjadwalan antara lain :

    Agar semua pekerjaan memperoleh pelayanan yang adil (firness).
    Agar pemakaian prosesor dapat dimaksimumkan.
    Agar waktu tanggap dapat diminimumkan.
    Agar pemakaian sumber daya seimbang.
    Turn arround time, waktu sejak program masuk ke system sampai proses selesai.
    Efesien, proses tetap dalam keadaan sibuk tidak menganggur.
    Agar terobosan (thoughput) dapat dimaksimumkan.

Terdapat 3 tipe penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu:

    Penjadwal jangka pendek (short term scheduller)

Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready di memori utama Penjadwalan dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan.

    Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller)

Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi karena membuat permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system call. Proses-proses tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan menuju selesai sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda dihilangkan. Agar ruang memori dapat bermanfaat, maka proses dipindah dari memori utama ke memori sekunder agar tersedia ruang untuk proses-proses lain. Kapasitas memori utama terbatas untuk sejumlah proses aktif. Aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder disebut swapping. Proses-proses mempunyai kepentingan kecil saat itu sebagai proses yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuatnya tertunda hilang dan dimasukkan kembali ke memori utama dan ready.

    Penjadwal jangka panjang (long term scheduller)

Penjadwal ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, masukan/keluaran), program-program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktivitas job-job interaktif rendah.
PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI SOLARIS

Company /developer     Oracle Corporation
Programmed in     C
OS family     Unix
Source model     Mixed open source / closed source
Initial release     1992
Latest stable release     10 10/09 / October 8, 2009; 10 months ago
Availablelanguage(s)     English
Availableprogramming languages(s)     C
Supported platforms     SPARC, IA-32, x86-64,PowerPC (Solaris 2.5.1 only)
Kernel type     Monolithic
Default user interface     Java Desktop System orCDE
License     Various
Official website     oracle.com/solaris
Solaris menggunakan penjadwalan berdasarkan prioritas dimana yang mempunyai prioritas yang lebih tinggi dijalankan terlebih dahulu. Informasi tentang penjadwalan kernel thread dapat dilihat dengan ps -elcL. Kernel Solaris adalah fully preemtible, artinya semua thread, termasuk thread yang mendukung aktifitas kernel itu sendiri dapat ditunda untuk menjalankan thread dengan prioritas yang lebih tinggi.

Gambar penjadwalan solaris
Solaris mengenal 170 prioritas yang berbeda, 0-169. Terbagi dalam 4 kelas penjadwalan yang berbeda:

    Real time (RT). Thread di kelas RT memiliki prioritas yang tetap dengan waktu kuantum yang tetap juga. Thread ini memiliki prioritas yang tinggi berkisar antara 100-159. Hal inilah yang membuat proses waktu nyata memiliki response time yang cepat. Proses waktu nyata akan dijalankan sebelum proses-proses dari kelas yang lain dijalankan sehingga dapat menghentikan proses di system class. Pada umumnya, hanya sedikit proses yang merupakan real time class.
    System (SYS). Solaris menggunakan system class untuk menjalankan kernel proses, seperti penjadwalan dan paging daemon. Threads di kelas ini adalah “bound” threads, berarti bahwa mereka akan dijalankan sampai mereka di blok atau prosesnya sudah selesai. Prioritas untuk SYS threads berkisar 60-99. Sekali dibangun, prioritas dari sistem proses tidak dapat dirubah. System classdialokasikan untuk kernel use( user proses berjalan di kernel mode bukan di system class).
    Time Sharing (TS). Time sharing class merupakan default class untuk proses dan kernel thread yang bersesuaian. Time slices masing-masing proses dibagi berdasarkan prioritasnya. Dalam hal ini, prioritas berbanding terbalik dengan time slices-nya. Untuk proses yang prioritasnya tinggi mempunyai time-slices yang pendek, dan sebaliknya proses dengan prioritas yang rendah mempunyai time slices yang lebih panjang. Besar prioritasnya berada antara 0-59. Proses yang interaktif berada di prioritas yang tinggi sedangkan proses CPU-bound mempunyai prioritas yang rendah. Aturan penjadwalan seperti ini memberikan response time yang baik untuk proses yang interaktif, dan troughput yang baik untuk proses CPU-bound.
    Interactive (IA). Kelas Interaktif menggunakan aturan yang sama dengan aturan dengan kelas kelas time sharing, tetapi kelas ini memberikan prioritas yang tinggi untuk aplikasi jendela ( windowing application) sehingga menghasilkan performance yang lebih baik. Seperti TS, range IA berkisar 0-59.

Tabel . Solaris dispatch table for interactive and time sharing threads
Priority     Time quantum     Time quantum expired     return from sleep
0     200     0     50
5     200     0     50
10     160     0     51
15     160     5     51
20     120     10     52
25     120     15     52
30     80     20     53
35     80     25     54
40     40     30     55
45     40     35     56
50     40     40     58
55     40     45     58
59     20     49     59
Keterangan:

    Priority: prioritas berdasarkan kelas untuk time sharing dan interactive class. Nomor yang lebih tinggi menunjukkan prioritas yang lebih tinggi.

    Time quantum: waktu kuantum untuk setiap prioritas. Dapat diketahui bahwa fungsi waktu kuantum berbanding terbalik dengan prioritasnya.

    Time quantum expired: Prioritas terbaru untuk thread yang telah habis time slices-nya tanpa diblok. Dapat dilihat dari tabel bahwa thread yang CPU-bound tetap mempunyai prioritas yang rendah.

    Return from sleep: Prioritas thread yang kembali dari sleeping(misalnya menunggu dari M/K). Seperti yang terlihat dari tabel ketika M/K berada di waiting thread, prioritasnya berada antara 50-59, hal ini menyebabkan response time yang baik untuk proses yang interaktif.

    Fixed Priority (FX). Thread di kelas fixed priority memiliki range prioritas (0-59) yang sama seperti di time-sharing class; tetapi, prioritas mereka tidak akan berubah.
    Fair Share Scheduler (FSS). Thread yang diatur oleh FSS dijadwalkan berdasar pembagian sumber daya dari CPU yang tersedia dan dialokasikan untuk himpunan proses-proses (yang dikenal sebagai project). FS juga berkisar 0-59. FSS and FX baru mulai diimplementasikan di Solaris 9.

Seperti yang telah diketahui, setiap kelas penjadwalan mempunyai himpunan dari prioritas-prioritas. Tetapi, penjadwal mengubah class-specific priorities menjadi global priorities kemudian memilih threaddengan prioritas paling tinggi untuk dijalankan. Thread yang dipilih tersebut jalan di CPU sampai thread tersebut (1) di- block, (2) habis time slices-nya, atau (3) dihentikan oleh thread dengan prioritas yang lebih tinggi. Jika ada beberapa thread dengan prioritas yang sama, penjadwal akan menggunakan Round-Robin queue. Seperti yang pernah dijelaskan sebelumnya, Solaris terdahulu menggunakan many-to-many model tetapi solaris 9 berubah menggunakan one-to-one model.
PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI LINUX

Company /developer     Linus Torvalds and many others
Programmed in     Assembly, C
OS family     Unix-like
Working state     Current
Source model     Free and open source software
Latest stable release     2.6.35.3 (August 20, 2010; 3 days ago)[1] [+/−]
Latest unstable release     2.6.36-rc2 (August 23, 2010; 0 days ago)[2][+/−]
Marketing target     Desktops, servers, embedded devices
Availablelanguage(s)     Multi-lingual
Availableprogramming languages(s)     Assembly, C, C++
Supported platforms     IA-32, MIPS, x86-64, SPARC,DEC Alpha, Itanium, PowerPC,ARM, m68k, PA-RISC, s390,SuperH, M32R and more
Kernel type     Monolithic
Userland     GNU and others
Default user interface     Graphical (X Window System)
License     Various including GNU General Public License, BSD License, Apache License, MIT License, and others[3]
Officialwebsite     http://www.kernel.org
Mulai di versi 2.5, Kernel linux dapat berjalan di berbagai algoritma penjadwalan UNIX tradisional. Dua masalah dengan penjadwal UNIX tradisional adalah tidak disediakannya dukungan yang cukup untuk SMP (symmetric multiprocessor) sistem dan tidak diperhitungkan dengan baik jumlah tasks pada sistem yang berkembang. Dalam versi 2.5, penjadwal memeriksa dengan teliti hal tersebut, dan sekarang kernel juga menyajikan algoritma penjadwalan yang dapat run dalam waktu yang konstan tidak tergantung dari jumlah tasks dalam sistem. Penjadwal yang baru juga menyediakan peningkatan dukungan untuk SMP, termasuk processor affinity dan load balancing, sebaik dalam menyediakan keadilan dan dukungan terhadap interactive tasks.
Penjadwal linux adalah preemptive, algoritmanya berdasarkan prioritas dengan dua range prioritas yang terpisah: real-time range dari 0-99 dan nice value berkisar dari 100-140. Dua range ini dipetakan menjadi global priority scheme dimana nilai yang lebih rendah memiliki prioritas yang lebih tinggi. Tidak seperti penjadwal yang lain, Linux menetapkan prioritas yang lebih tinggi memiliki waktu kuantum yang lebih panjang dan prioritas yang lebih rendah memiliki waktu kuantum yang lebih pendek.
Linux mengimplementasikan real time scheduling seperti yang didefinisikan oleh POSIX 1.b: First Come First Served dan Round Robin. Sistem waktu nyata( real time)diberikan untuk task yang prioritasnya tetap. Sedangkan task yang lainnya memiliki prioritas yang dinamis berdasakan nice values ditambah atau dikurangi dengan 5. Interaktifitas sebuah task menentukan apakah nilai 5 tersebut akan ditambah atau dikurangi dari nice value. Task yang lebih interaktif mempunyai ciri khas memiliki sleep times yang lebih lama dan karena itu maka ditambah dengan -5, karena penjadwal lebih menyukaiinteractive task. Hasil dari pendekatan ini akan membuat prioritas untuk interactive task lebih tinggi. Sebaliknya, task dengan sleep time yang lebih pendek biasanya lebih CPU-bound jadi prioritasnya lebih rendah.

Gambar . Hubungan antara prioritas dan waktu kuantum
Task yang berjalan memenuhi syarat untuk dieksekusi oleh CPU selama time slice-nya masih ada. Ketika sebuah task telah kehabisan time slice-nya, maka task tersebut akan expired dan tidak memenuhi syarat untuk dieksekusi lagi sampai semua task yang lain sudah habis waktu kuantumnya. Kernel mengatur daftar semua task yang berjalan di runqueue data structure. Karena dukungan Linux untuk SMP, setiap prossesor mengatur runqueue mereka sendiri dan penjadwalan yang bebas. Setiap runqueue terdiri dari dua array prioritas – active dan expired. Active array terdiri dari semua task yang mempunyai sisa waktu time slices, dan expired array terdiri dari task yang telah berakhir. Setiap array prioritas ini memiliki daftar task indexed berdasakan prioritasnya. Penjadwal memilih task dengan prioritas paling tinggi di active array untuk dieksekusi dalam CPU. Di mesin multiprossesor, ini berarti setiap prossesor menjadwalkan prioritas paling tinggi dalam runqueue structure masing-masing. Ketika semua tasktelah habis time slices-nya (dimana, active array-nya sudah kosong), dua array prioritas bertukar; expired array menjadi active array, dan sebaliknya.

Gambar . Daftar task indexed berdasarkan prioritas
Penghitungan ulang dari task yang memiliki prioritas yang dinamis berlangsung ketika task telah menyelesaikan waktu kuantumnya dan akan dipindahkan ke expired array. Jadi, ketika ada dua larik ( array) ditukar, semua task di array aktif yang baru ditentukan prioritasnya yang baru dan disesuaikan juga time slices-nya.
PENJADWALAN PROSES SISTEM OPERASI WINDOWS XP

Developer     Microsoft Corporation
Release date     RTM: August 24, 2001
Retail: October 25, 2001 (info)
Current version     5.1.2600.5512 Service Pack 3 (x86 SP3) (21 April 2008; 2 years ago) (info)
Source model     Closed source, Shared source[1]
License     Microsoft-EULA
Kernel type     Hybrid
Update method     Windows Update
Platform support     IA-32, x86-64, IA-64
Website     Windows XP: Homepage
Windows XP menggunakan algoritma, prioritas penjadwalan quantum-based berbasis reemptive priority scheduling .
Gambar Proses Pada Windows Xp

Threads dijadwalkan dalam proses, Karena prioritas preemptive algoritma diimplementasikan dengan beberapa queue, dapat dianggap sebagai algoritma multiple feedback-queue . Namun, masing-masing Threads biasanya terbatas pada kelompok kecil dari 5 level prioritas,
Preemption dapat terjadi karena salah satu dari 4 alasan:

        thread menjadi prioritas lebih tinggi-siap
        thread berakhir
        kuantum habis waktu
        thread melakukan panggilan sistem pemblokiran, seperti untuk I / O, dalam hal ini meninggalkan keadaan ready menjadi keadaan menunggu.

Gambar Quatum pada windows XP
32 tingkat prioritas digunakan, di mana prioritas 31 merupakan prioritas tertinggi dan prioritas 0 adalah prioritas terendah

        memori manajemen thread: prioritas 0
        variabel kelas prioritas (1-15)
        real-time kelas prioritas (16-31)

    Threads di kelas real-time telah tetap prioritasnya.
    Threads yang berjalan selalu dengan tingkat prioritas tertinggi.
    Jika tidak ada thread yang ready, Threads idle dijalankan.
    Ketika waktu quantum thread habis, prioritasnya diturunkan, tetapi prioritasnya tidak pernah diturunkan terlalu jauh.

Ketika Threads menjadi ready setelah keadaan menunggu, maka diberikan prioritas tertinggi setiap threads dari proses yang terkait dengan program yang saat ini pengguna gunakan diberikan prioritas lebih .

ALGORITMA PENJADWALAN PROSES
    Algorima ini merupakan proses antrian, yang mana proses akan mendapatkan jatah waktu sebesar time quantum. Jika waktu quantumnya selesai maka prosesnya pun selesai. Proses ini merupakan proses yang adil karena tidak ada proses yang didahulukan, semua proses mendapatkan jatah waktu yang sama yaitu 1/n.
Permasalahan utama pada Round Robin adalah menentukan besarnya time quantum. Jika time quantum yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian besar proses tidak akan selesai dalam 1 quantum. Hal ini tidak baik karena akan terjadi banyak switch, padahal CPU memerlukan waktu untuk beralih dari suatu proses ke proses lain (disebut dengan context switches time). Sebaliknya, jika time quantum terlalu besar, algoritma Round Robin akan berjalan seperti algoritma first come first served yang mana yang dating dahulu akan dilayani terlebih dahulu.Time quantum yang ideal adalah jika 80% dari total proses memiliki CPU burst time yang lebih kecil dari 1 time quantum.

Multiple Feedback Queue (MFQ)
    Algoritma ini merupakan algoritma yang mengizinkan proses untuk pindah antrian. Jika suatu proses menyita CPU terlalu lama, maka proses itu akan dipindahkan ke antrian yang lebih rendah. Hal ini akan sangat menguntungkan karena akan menggunakan waktu yang sedikit dalam pengerjaan proses-proses tersebut. Demikian pula dengan proses yang menunggu lama maka prose ini akan dinaikkan ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan begitu CPU akan bekerja dengan penuh dan M/K dapat terus sibuk. Semakin rendah tingkatnya, panjang CPU burst proses juga semakin panjang.

Shortest Remaining First (SRF)
    Pada algoritma ini setiap proses yang ada di ready queue akan dieksekusi berdasarkan burst time terkecil. Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek untuk setiap proses dan karena hal tersebut maka waiting time rata-ratanya juga menjadi pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa algoritma ini adalah algoritma yang optimal.
Contoh: Ada 4 buah proses yang datang berurutan yaitu P1 dengan arrival time pada 0.0 ms dan burst time 7 ms, P2 dengan arrival time pada 2.0 ms dan burst time 4 ms, P3 denganarrival time pada 4.0 ms dan burst time 1 ms, P4 dengan arrival time pada 5.0 ms dan burst time 4 ms. Hitunglah waiting time rata-rata dan turnaround time dari keempat proses tersebut dengan mengunakan algoritma SJF. Average waiting time rata-rata untuk ketiga proses tersebut adalah sebesar (0 +6+3+7)/4=4 ms.

Higest Ratio Next (HRN)
    Higest Ratio Next (HRN) Merupakan penjadwalan untuk mengoreksi kelemahan SJF yangberprioritas dinamis. HRN Adalah strategi penjadwalan dengan prioritas proses tidak hanya merupakan fungsi waktu layanan,tetapi juga jumlah waktu tunggu proses. Begitu proses mendapat jatah pemroses, maka proses berjalan sampai selesai. Prioritas dinamis HRN dihitung berdasarkan rumus berikut : Prioritas = (waktu tunggu + waktu layanan ) / waktu layanan. Karena waktu layanan muncul sebagai pembagi, maka job lebih pendek berprioritas lebih baik, karena waktu tunggu sebagai pembilang, maka proses yang telah menunggu lebih lama juga mempunyai kesempatan lebih bagus. Mengapa algoritma ini disebut HRN karena waktu tunggu ditambah waktu layanan adalah waktu tanggap, yang berarti waktu tanggap tertinggi yang harus dilayani.

Priority Schedulling (PS)
    Priority Scheduling merupakan algoritma penjadwalan yang mendahulukan proses yang memiliki prioritas tertinggi. Setiap proses memiliki prioritasnya masing-masing.
Prioritas suatu proses dapat ditentukan melalui beberapa karakteristik antara lain:
1.       Time limit.
2.       Memory requirement.
3.       Akses file.
4.       Perbandingan antara burst M/K dengan CPU burst.
5.       Tingkat kepentingan proses.
Priority scheduling juga dapat dijalankan secara preemptive maupun non preemptive. Pada preemptive, jika ada suatu proses yang baru datang memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada proses yang sedang dijalankan, maka proses yang sedang berjalan tersebut dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk proses yang baru datang tersebut. Sementara itu, pada non-preemptive, proses yang baru datang tidak dapat menganggu proses yang sedang berjalan, tetapi hanya diletakkan di depan queue.
Kelemahan pada priority scheduling adalah dapat terjadinya indefinite blocking( starvation). Suatu proses dengan prioritas yang rendah memiliki kemungkinan untuk tidak dieksekusi jika terdapat proses lain yang memiliki prioritas lebih tinggi darinya. Solusi dari permasalahan ini adalah aging, yaitu meningkatkan prioritas dari setiap proses yang menunggu dalam queue secara bertahap. Contoh: Setiap 10 menit, prioritas dari masing-masing proses yang menunggu dalam queue dinaikkan satu tingkat. Maka, suatu proses yang memiliki prioritas 127, setidaknya dalam 21 jam 20 menit, proses tersebut akan memiliki prioritas 0, yaitu prioritas yang tertinggi (semakin kecil angka menunjukkan bahwa prioritasnya semakin tinggi).

Guaranteed Scheduling (GS)

Penjadwalan ini memberikan janji yang realistis (memberi daya pemroses yang sama) untuk membuat dan menyesuaikan performance adalah jika ada N pemakai, sehingga setiap proses (pemakai) akan mendapatkan 1/N dari daya pemroses CPU. Untuk mewujudkannya, sistem harus selalu menyimpan informasi tentang jumlah waktu CPU untuk semua proses sejak login dan juga berapa lama pemakai sedang login. Kemudian jumlah waktu CPU, yaitu waktu mulai login dibagi dengan n, sehingga lebih mudah menghitung rasio waktu CPU. Karena jumlah waktu pemroses tiap pemakai dapat diketahui, maka dapat dihitung rasio antara waktu pemroses yang sesungguhnya harus diperoleh, yaitu 1/N waktu pemroses seluruhnya dan waktu pemroses yang telah diperuntukkan proses itu. Rasio 0,5 berarti sebuah proses hanya punya 0,5 dari apa yang waktu CPU miliki dan rasio 2,0 berarti sebuah proses hanya punya 2,0 dari apa yang waktu CPU miliki. Algoritma akan menjalankan proses dengan rasio paling rendah hingga naik ketingkat lebih tinggi diatas pesaing terdekatnya. Ide sederhana ini dapat diimplementasikan ke sistem real-time dan memiliki penjadwalan berprioritas dinamis. 

Cara Menambahkan Script

Cara Mudah Membuat Script Deface - Script HTML

    Kali ini saya akan share tutorial yang mungkin "tidak diperlukan" lagi oleh para master deface. Namun meski tidak mainstream masih ada yang bertanya cara membuat Script HTML/ Script Deface. Oleh karena itu saya mencoba berbagi apa yang saya ketahui, membuat basic script HTML secara manual. Yang saya gunakan disini hanyalah Notepad.

    Oke, sebelumnya perlu diketahui bahwa script HTML terdiri dari HEAD dan BODY. Head untuk menaruh judul dan meta tag sementara body diisi dengan notice/gambar deface.
Kira-kira susunannya seperti ini :
<HTML>
<head>
[kode HTML]
</head>
<body>
[Kode HTML]
</body>
</HTML>


Kita coba membuat title/judul halaman deface dan isi.

Perhatikan saja script sederhana berikut.



<HTML>
<head>
<title>HACKED BY NABILAHOLIC</title>
</head>
<body>
Just simple script by nabilaholic
</body>
</HTML>

Simpan dengan format .html . Sebagai contoh saya simpan dengan nama hacked.html . Coba buka menggunakan firefox/chrome sobat.


Sip, langkah awal sudah berhasil.

Tahap kedua, kita coba untuk mengatur warna, besar huruf dan menengahkan huruf.

Simak saja scriptnya :


<HTML>
<head>
<title>HACKED BY NABILAHOLIC</title>
</head>
<body>
<center><FONT COLOR="red"><FONT SIZE=6>Just simple script by nabilaholic</FONT></FONT></center>
</body>
</HTML>


Untuk font color bisa diganti dengan green, blue dll. Begitu juga dengan font size. Ini hasilnya :




Tahap ketiga, kita coba memberi warna background pada script HTML.
Lihat script berikut :

<HTML>
<head>
<title>HACKED BY NABILAHOLIC</title>
</head>
<body BGCOLOR="black">
<center><FONT COLOR="red"><FONT SIZE=6>Just simple script by nabilaholic</FONT></FONT></center>
</body>
</HTML>

Tinggal menambahkan BGCOLOR di samping kode <body dan sebelum tanda tutp [>]
Save dan lihat hasilnya.


Tahap membuat script HTML bagi pemula sudah hampir selesai. Sekarang kita coba untuk menambah gambar pada script HTML kita.
Lihat script berikut :

<HTML>
<head>
<title>HACKED BY NABILAHOLIC</title>
</head>
<body BGCOLOR="black">
<center><FONT COLOR="red"><FONT SIZE=6>Just simple script by nabilaholic</FONT></FONT></center>
<center><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFlIqBdNxpr6Ie5_XdLbUJvm3-21fq7Rj1j9Oj5_nLoon8igGu_csCm1Y74Vy2qD3LSMSpJR8kcJA352RxxS6saYzJdIrJXoyAVy1ipIhlkGTzuntaZHYR7TsAQ9TTp6PZ_KKyaDQ2W9-F/s1600/heavyrotation.jpg" width="860" height="264""><center>
</body>
</HTML>

URL gambar yang saya beri warna biru bisa kalian ganti sendiri. Begitu juga dengan width dan height. Untuk gambarnya bisa cari di google atau upload di hosting upload gambar . Ex : google picasa, photobucket, dll.


Sekarang,kita coba tambahkan meta tag di komponen HEAD. Apa sih fungsi meta tag ?
Untuk member description dan keyword di hasil pencarian google. Mungkin kalau dijelaskan dengan kata-kata sulit, coba lihat saja gambar berikut.


Kata yang saya beri tanda merah, itulah yang disebut META DESCRIPTION.
Lihat script berikut :

<HTML>
<head>
<title>HACKED BY NABILAHOLIC</title>
<meta name="description" content="You Got Hacked by Nabilaholic ? Where the security !" />
</head>
<body BGCOLOR="black">
<center><FONT COLOR="red"><FONT SIZE=6>Just simple script by nabilaholic</FONT></FONT></center>
<center><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFlIqBdNxpr6Ie5_XdLbUJvm3-21fq7Rj1j9Oj5_nLoon8igGu_csCm1Y74Vy2qD3LSMSpJR8kcJA352RxxS6saYzJdIrJXoyAVy1ipIhlkGTzuntaZHYR7TsAQ9TTp6PZ_KKyaDQ2W9-F/s1600/heavyrotation.jpg" width="860" height="264""><center>
</body>
</HTML>

Sebenarnya masih banyak meta tag seperti meta keyword, robots, title , dll. Namun karena ini adalah tahap perkenalan, pasang yang penting saja dulu. Yaitu meta description.

Selanjutnya, kita coba sedikit menghias script kita dengan tulisan berjalan [marquee] dan berkedip [blink].
Lihat saja kode berikut :

<HTML>
<head>
<title>HACKED BY NABILAHOLIC</title>
<meta name="description" content="You Got Hacked by Nabilaholic ? Where the security !" />
</head>
<body BGCOLOR="black">
<center><FONT COLOR="red"><FONT SIZE=6><blink>Just simple script by nabilaholic</blink></FONT></FONT></center>
<center><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFlIqBdNxpr6Ie5_XdLbUJvm3-21fq7Rj1j9Oj5_nLoon8igGu_csCm1Y74Vy2qD3LSMSpJR8kcJA352RxxS6saYzJdIrJXoyAVy1ipIhlkGTzuntaZHYR7TsAQ9TTp6PZ_KKyaDQ2W9-F/s1600/heavyrotation.jpg" width="860" height="264""><center>
<center><FONT COLOR="red"><FONT SIZE=6><marquee>Just simple script by nabilaholic</marquee></FONT></FONT></center>
</body>
</HTML>


Untuk memebri backsound di script, caranya sama seperti memberi backsound di template blog. Lihat saja kesini.

Cara Memasang Backsound di Script HTML

Sebagai tahap perkenalan, saya kira cukup. Karena yang saya berikan disini adalah dasar-dasar membuat script HTML secara manual.


    Untuk memebri backsound di script, caranya sama seperti memberi backsound di template blog. Lihat saja kesini.
    Cara Memasang Backsound di Script HTML
Sebagai tahap perkenalan, saya kira cukup. Karena yang saya berikan disini adalah dasar-dasar membuat script HTML secara manual.

Untuk live demo dari tutorial ini, silahkan lihat disini.
Sekian dan semoga bermanfaat.
Kalo ada yang mau copas, harap cantumkan link sumber. Hargai karya orang lain.

Pengertian VoIP ( Voice over Internet Protocol )

Assalamualaikum Hi apa kabar semuanya saya akan membagian ilmu buat kalian semua hehehe walaupun saya baru newbie tapi materi yang saya sampaikan pasti juga bermanfaat.
      Voice over Internet Protocol adalah Teknologi yang menjadikan media
internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal
suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah
menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa paket-paket data
secara real time. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon
melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon
menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil diantaranya adalah
dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP
bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasionaldapat ditekan hingga 70%.
Selain itu, biaya maintenance dapat di tekan karena voicedan data networkterpisah,
sehingga IP Phone dapat di tambah, dipindah dan di ubah. Hal ini karena VoIP
dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon
konvensional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX (Private
branch exchange). Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony,
Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan
percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi
kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data,
dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Definisi VoIP adalah suara yang
dikirim melalui protokol internet (IP). VoIP yang disebut juga internet telephony
merupakan teknologi yang menawarkan solusi teleponi melalui jaringan paket (IP
Network). Teknologi menyimpang dari kelaziman tetapi menjanjikan suatu
kelebihan, sehingga banyak pihak yang ikut melibatkan diri.
VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah suatu cara untuk berkomunikasi
suara melalui Internet Protocol. Layanan ini terselenggara berkat kerja sama
Pacific Link dengan penyelenggara ITSP (Internet Telephony Service
Provider).Pelayanan Voice over Internet Protocol (VoIP) ditawarkan sebagai
pelayanan bernilai tambah untuk jaringan leased line, ISP dan pelanggan MPLS.
Pelayanan ini mencakup panggilan internasional (SLI), Nasional (SLJJ) dan
panggilan ke selular langsung dari sistem telepon perusahaan (PABX) dengan tarif
yang bersaing. VoIP mereduksi biaya mereduksi biaya percakapan sampai 60%.
Sebagai contoh, tarif percakapan lewat telepon kabel di Amerika Serikat Rp
6.000/menit atau US$ 66 sen, sementara tarif VoIP hanya Rp 1.300/menit atau
sekitar US$ 14 sen. Selain Reduksi biaya, VoIP juga menyederhanakan sistem,
memudahkan OAM dan mendukung aplikasi multimedia. Kelebihan dari layanan
ini dibandingkan dengan teknologi komunikasi suara biasa adalah tarif telepon
yang dapat ditekan sehingga lebih murah. Hal ini dimungkinkan karena suara
diubah menjadi data dan dikompres sehingga dengan besar saluran yang sama
dapat dilewatkan lebih banyak pembicaraan paralel. Jika misalnya dalam format
suara saluran tersebut hanya dapat digunakan oleh satu pembicaraan, maka dengan
format data dapat digunakan delapan pembicaraan paralel. Pacific Link
menyediakan 2 jenis layanan, pra bayar dan pasca bayar dan pemakainya tidak
harus mempunyai koneksi Internet, cukup memakai telepon PSTN (Public
Switched Telephone Network) biasa. Selain caradi atas, kami juga menyediakan
layanan VoIP bagi para pelanggan Internet kami dengan memanfaatkan koneksi
yang sudah ada (dial-up, ADSL, maupun leased line).

B. Cara Kerja VOIP
         Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari
speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan
melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan
diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui
melalui media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet
dan bisa diterima oleh telepon tujuan. Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote
destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa
sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital
Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan kembali menjadi
data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter).
C. Kebutuhan perangkat VOIP
        Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP dibutuhkan beberapa
komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu :
1. Protocol
Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan
SIP.H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU (International
Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi
yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task Force).
a. TCP/IP
      TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah
protokol yang digunakan pada jaringan Internet.Protokol ini terdiri dari dua bagian
besar, yaitu TCP dan IP. Ilustrasi pemrosesan data untuk dikirimkan dengan
menggunakan protokol TCP/IP diberikan pada gambar dibawah ini.
b. Application layer
      Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah
sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian
untuk menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file yang berbeda - beda.
Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah
dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP (File
Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak
jauh.
c. TCP (Transmission Control Protocol)
      Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang
berperan yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented
yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep
dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segment - segment informasi
dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin
realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang
rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor
urut pada setiap yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari
penerima berupa sinyal ACK (acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima
pada interval pada waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi
penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan
duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara
mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet data
yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan
sukses. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP
digunakan untuk menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak
digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi
data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada
penanganan paket yang hilang.
d. User Datagram Protocol (UDP)
      UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan
transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP
digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header
UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP
checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum
pada UDP bersifat opsional.
 UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang
dikrimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada
pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus lebih mementingkan
kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket
yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP
fundamental, Davidson Peters, Cisco System, 163). Karena UDP mampu
mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP
merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada
pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang
saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka
pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
e. H.323
      H.323 adalah salah satu dari rekomendasi ITU-t (International
Telecommunications Union – Telecommunications). H.323 merupakan standar
yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan
komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah komunikasi audio, video , dan
data real-time, melalui jaringan berbasis paket (packet-based network). (Tabratas
Tharom, 2001;64) H.323 berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packetswitched
tanpa mengatur media jaringan yang di gunakan sebagai sarana
transportasi maupun protokol networ layer.
f. SIP (Session Initiation Protocol)
      SIP adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk
membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data
antar pengguna yangbisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan
layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh
protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi
pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer
data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk
mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control
Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network).
      Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada
protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang
digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan
melalui beberapatahap :
1. User Location adalah menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
2. User Availabilityi adalah menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil
    untuk terlibat dalam komunikasi.
3. User Capability adalah menentukan media maupun parameter yang berhubungan
    dengan media yang digunakan untuk komunikasi.
4. Session Setup adalah pembentukan hubungan antara pihak pemanggildengan
    pihak yang dipanggil.
5. Session management yaitu meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.
    Secara garis besar SIP merupakan protokol yang digunakan dalam untuk
    membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi. Penggunaan protokol codec
    video , audio dan Real-time Protocol dengan H.323 tetap sama, hanya berbeda
    dalam sesi signallingsambungan VoIP.
Protokol lain yang juga sempat populer adalah MGCP (Media Gateway Control
Protocol). Protokol ini lebih sering digunakan untuk mengontrol titik komunikasi
di VoIP. MGCP memiliki feature tambahan yang unik, yakni Call Waiting

>Keuntungan VoIP :
      Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan
utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet
maka biaya percakapan menjadi sangat rendah. . Memanfaatkan infrastruktur
jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah
mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun
jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk
penambahan komunikasi suara. . Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada
telepon biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice
sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara
hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth. . Memungkinkan digabung dengan
jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan
VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar
kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa . Berbagai bentuk jaringan VoIP
bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP
Rakyat. . Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke
telepon biasa, IP phone handset

>Kelemahan dari VoIP
      Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan efek dari
kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara
dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang
digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy,
maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan
tidak terputus-putus.

>Contoh Jaringan VoIP
      Contoh sederhana implementasi jaringan VoIP menggunakan produk DSG
Technologies Inc. Produknya terdiri dari Gateway (IP2000), SOHO Gateway
(IPStar) dan IP Phone (Interphone). Layanan yang diberikan adalah phone to
phone dengan konfigurasi seperti Gambar 2. InterPhone dapat langsung
dihubungkan ke jalur internet ataupun melalui IP PBX atau router. Sedangkan
IPStar sebagai media yang menghubungkan telepon biasa dengan jalur internet.
Gateway IP2000 dapat menghubungkan 32 jalur telepon analog atau sampai 96
jalur digital E1. Untuk penggunaan sebagai ITSP, IP2000 dilengkapi dengan
billing system. Tiap perangkat DSG memiliki ID tersendiri, sehingga perangkat
satu dengan yang lain dapat saling berhubungan. Kelemahan produk DSG ini
adalah tidak kompatibel dengan standar H.323, sehingga hanya dapat berhubungan
dengan produk sejenis. Produk DSG telah dipakai di 20 negara dengan jumlah
gateway lebih dari 50. Jaringan internet yang dipakai berupa publik internet atau
intranet, sedangkan koneksi melalui Interconnectivity Provider belum tersedia.

Konsep Kerja Server Softswitch
 Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan
sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon
tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang
telah ada selama ini.
Softswitch lebih dikenal sebagai IP-PBX. Perangkat perangkat dalam sofswitch
yaitu :
> Media Gateway Controller (MGC) yang sering disebut dengan perangkat
   Call Agent
> Aplication / fitur server
> Media server
Selain memiliki berbagai perangkat, Softswitch juga memiliki kapsitas yaitu harus
mampu trafik panggilan minimal 4 juta BHC dan dapat pula ditambah kapsitasnya
sesuai kebutuhan. Kapsitas sistem ini juga harus disdesain secara modular.
Perangakat dalam softswitch harus mampu menjamin kualitas layanan dengan
batas nilai seperti pada dibawah ini :
1. One Way Delay
2. Delay Fariation
3. MOS (Mean Opition Socore)
4. Echo Cancelation
5. Post Dial Delay

Fitur Fitur Softswitch :
> Abreviated Dialing
> Call Forwarding
> Call WaitingCancel Call Waiting
> Calling Line Indetification Presentase (CCIP)
> Clip On Call Waiting
> Conterence Call
> Confrex

C.Cara Kerja Softswitch
      MGC akan bekerja di tataran pengaturan panggilannya (call control) serta call
processing. MGC akan mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis
media penggilan dan tujuannya. Dari situ, MGC akan mengirikan sinyal ke MG
untuk melakukan koneksi, baik intrakoneksi jaringan sirkuit ke sirkuit atau paket
ke paket maupun interkoneksi jaringan sirkuit ke paket dan sebaliknya. Jika
diperlukan, MGC kan meminta MG melakukan konversi media yang sesuai dengan

permintaan, atau langsung meneruskan panggilan jika tidak diperlukan konversi.
      Antara MGC dan MG sendiri akan saling berhubungan dengan protokol Megaco
atau MGCP (Media Gateway Control Protocol). Sementara itu, satu MGC akan
berhubungan dengan MGC yang lain, baik itu yang berada di jaringan yang sama
maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan
sirkit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika
berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau
SIP (Season Initiation Protocol).
      Sedangkan MG sendiri ‘hanya’ akan bekerja sebagai converter antara jaringan
sirkuit dengan jaringan paket. Di sini fungsi softswitch menjadi hanya setara
dengan ‘switch analog’ dan tidak memberikan layanan yang lain. MG juga bisa
bekerja di sisi pelanggan maupun penyedia layanan, dimana softwitch bukan hanya
berfungsi sebagai converter, namun juga memberikan feature lebih, termasuk dialtone
tentunya. Pada posisi ini, maka softswitch akan bekerja lebih kompleks.

Sekian dan terimakasih itu saya yang dapat saya sampaikan mohon maaf bila ada kesalahan atau salah" kata wassalamualaikum

oiya saya lupa kalo mau tau lebih jelasnya  kalian bisa kunjungi :
https://vardhanynophee.files.wordpress.com/2016/01/makalah-voip-novy-puspita-wardany.pdf