Apabila ditemukan, akan langsung diberitahukan menuju resolvers atau client tadi, sebaliknya jika tidak ditemukan akan langsung mengirimkan sebuah failure message. Host tujuan dihubungi oleh client atau revolver memakai IP Address pemberian dari name server.
Adapun Client akan menjawab melalui 2 macam cara, yakni dengan bertanya pada sistem DNS Server lokal dan melakukan interpretasi hasil, serta melihat isi dari cachenya jika pertanyaan tasi sebelumnya pernah dipertanyakan lalu jawabannya disimpan pada cache miliknya.
Cara Kerja DNS (Domain Name System)
Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server root server.
Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
Jika permintaan tidak ada pada database, name server akan menghubungi server root dan server lainnya dengan cara sebagai berikut :
Saat
kita mengetikkan sebuah nama domain misalnya http://www.
kpk.cs.anti_koruptor.edu pada web browser, maka aplikasi http (resolver)
akan mengirimkan query ke Name Server DNS Server local atau DNS Server
Internet Service Provider.
Awalnya
name server akan menghubungi server root. Server root tidak mengetahui
IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server
edu.Selanjutnya name server akan bertanya lagi pada server edu berpa IP Address domain kpk.cs.anti_koruptor.edu. Server edu tidak mengetahui IP Address domain tersebut, ia hanya akan memberikan IP Address server anti_koruptor.edu.
Selanjutnya name server akan bertanya ke server anti_koruptor.edu tentang IP Address kpk.cs.anti_koruptor.edu. Dan server anti_koruptor.edu hanya mengetahui dan memberikan jawaban berupa IP Address server cs.anti_koruptor.edu
Selanjutnya name server akan bertanya ke server cs.anti_koruptor.edu tentang IP Address kpk.cs.anti_koruptor.edu. Dan barulah cs.anti_koruptor.edu mengetahui dan menjawab berapa IP Address domain kpk.cs.anti_koruptor.edu.
Terakhir barulah computer client bisa secara langsung menghubungi domain kpk.cs.anti_koruptor.edu dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh server cs.anti_koruptor.edu.
IP Address milik kpkcs.anti_koruptor.edu kemudian akan disimpan sementara oleh DNS server Anda untuk keperluan nanti. Proses ini disebut caching, yang berguna untuk mempercepat pencarian nama domain yang telah dikenalnya.
Cara Install dan Konfigurasi DNS Server di Ubuntu 12.04 Server
Cara Install dan Konfigurasi DNS Server di Ubuntu 12.04 Server - Pada postingan ini saya ingin berbagi "cara menginstall dan konfigurasi DNS server pada ubuntu 12.04 server".
Dan untuk membuat DNS server ini, saya menggunakan Bind9. DNS sendiri
merupakan singkatan dari Domain Name Server, yang merupakan cara
pemberian nama dari sebuah alamat domain.
Dengan adanya DNS, suatu alamat IP yang sebelumnya berupa angka diubah menjadi sebuah nama domain baru yang mudah diingat. Karena sebagai manusia, sangatlah sulit dalam menghafal semua alamat-alamat yang ada, tapi manusia lebih mudah dalam mengingat dengan menggunakan nama. Untuk inilah kita memerlukan DNS.
Dengan adanya DNS, suatu alamat IP yang sebelumnya berupa angka diubah menjadi sebuah nama domain baru yang mudah diingat. Karena sebagai manusia, sangatlah sulit dalam menghafal semua alamat-alamat yang ada, tapi manusia lebih mudah dalam mengingat dengan menggunakan nama. Untuk inilah kita memerlukan DNS.
Langkah-langkah dalam membuat DNS server dengan menggunakan ubuntu 12.04 server adalah sebagai berikut.
1. Menginstall Bind9
2. Melakukan konfigurasi pada Bind9
Langkah pertama, kita login pada
ubuntu server kita lalu masuk sebagai super user (root). Caranya adalah
dengan mengetikkan perintah berikut.
sudo su
Lalu masukkan password dan tekan enter.
Jika sudah, install bind9 dengan mengetikkan perintah berikut.
apt-get install bind9
Tunggu sampai proses selesai.
Jika sudah selesai, masuk ke dalam direktori bind9 dengan mengetikkan perintah berikut.
cd /etc/bind
Setelah masuk ke dalam direktori bind, lakukan backup file yang memiliki nama named.conf.default-zones dengan cara meng-copy file tersebut menjadi sebuah nama baru named.conf.default-zones.old1.
Caranya dengan mengetikkan perintah berikut.
Caranya dengan mengetikkan perintah berikut.
cp named.conf.default-zones named.conf.default-zones.old1
Hal ini bertujuan untuk mengamankan file tersebut jika terjadi kesalahan nantinya.
Langkah selanjutnya, kita lakukan konfigurasi file named.conf.default-zones dengan cara menggunakan text editor.
Caranya ketikkan perintah berikut.
Caranya ketikkan perintah berikut.
nano named.conf.default-zones
setelah masuk ke dalam file konfigurasi, lakukan settingan persis seperti pada gambar berikut.
Pada contoh di atas saya membuat sebuah domain sendiri bernama 702010100.com. Sobat bisa menyesuaikan dengan keinginan.
Jika sudah lakukan penyimpanan terhadap perubahan yang sudah dilakukan dengan cara menekan tombol Ctrl + O dilanjutkan dengan menekan tombol Enter dan Ctrl + X.
Selanjutnya kita lakukan backup file bernama db.local menjadi db.1 dan file bernama db.127 menjadi db.2. Caranya adalah sebagai berikut.
Jika sudah sekarang kita tinggal mengkonfigurasi file db.1 dan db.2 menggunakan text editor nano. Cara ketikkan perintah berikut.
nano db.1
Pada contoh gambar di atas, saya menggunakan alamat 192.168.100.1 sebagai alamat IP yang akan saya ubah menjadi domain 702010100.com. Alamat IP tersebut nantinya kita samakan dengan eth0. sehingga nanti alamat IP di DNS server bersifat static.
Setelah melakukan konfigurasi file db.1, selanjutnya lakukan konfigurasi file db.2 seperti pada gambar berikut ini.
Jika sudah, jangan lupa menyimpan konfigurasi yang sudah dilakukan.
Selanjutnya, ubah alamat IP ubuntu milik sobat sesuai dengan yang sudah dikonfigurasi pada file db.1. Caranya ketikkan perintah berikut.
nano /etc/network/interfaces
setelah masuk, ganti alamat pada kata berikut.
iface eth0 inet dhcp
menjadi
iface eth0 inet static
address 192.168.100.1
netmask 255.255.255.0
dns-nameserver 192.168.100.1
Simpan konfigurasi, lalu lakukan restart terhadap network interface dengan cara mengetikkan perintah.
/etc/init.d/networking restart
Langkah terakhir buka file resolv.conf dengan cara mengetikkan perintah.
nano /etc/resolv.conf
Lalu masukkan nameserver sesuai dengan alamat IP tadi. Sebagai contoh.
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.8.8
nameserver 192.168.100.1
Jangan lupa simpan perubahan yang sudah dilakukan. Dan langkah terakhir adalah melalukan restart pada service bind9 dengan cara mengetikkan perintah berikut.
service bind9 restart
Demikianlah "cara menginstall dan konfigurasi DNS server pada ubuntu 12.04 server".
Jika sobat ingin menguji coba konfigurasi DNS server, apakah berhasil
atau tidak. Lakukan pinging terhadap domain yang sudah sobat
konfigurasi.
ping 702010100.com
ping www.702010100.com
ping 192.168.100.1
Jika berhasil maka akan tampak seperti pada gambar berikut ini.
Jika gagal, berarti ada langkah-langkah yang sobat lakukan salah, silahkan coba periksa dan ulangi dari awal.
No comments:
Post a Comment