Spesifikasi Hardware

1.Spesifikasi Hardware

          Pengertian erangkat keras/Hardware jaringan komputer adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan  komuter ke komuter lainnya dalam suatu jaringan yang betujuan untuk berbagai data informasi dan peralatan lainnya perangkat ini bersifat fisik atau terlihat wujudnya

            Beberapa perangkat keras/Hardware jaringan komuter diantaranya:

•Modem

            Satu satunya saat modem tidak di perlukan adalah sifat telephon tombol yang di gunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada setiap ujung nya. Modem di rancang untuk beroprasi pada kecepatan tertentu biasanya 300,1200,4800,atau 9600 bit per detik dan seharusnya keceatan modem menentukan kecepatan transmisi data. ADSL adalah type modem untuk menggunakan Access internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merukan integrasi dari modem, firewall dan Ethernet switch serta roter dan mungkin juga dengan transever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi berbeda dengan frekwensi yang di gunakan dalam percakapan telepon sehingga saluran telephone dapat di gunakan untuk percakapan bersamaan dengan  menggunakan trasnmisi data melalui modem ADSL

•NIC (Network Interface Card)

            Kartu jaringan atau Lan Card di pasang pada setiap komputer yang akan di hubungkan ke suatu jaringan komputer. Banyak jenis dan merek kartu yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu di ketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100MBps. Harus di sesuaikan dengan type ethernet HUB atau Swtching yang akan di gunakan, jenis protokol dan jenis kabel yang di dukung nya di samping itu juga mengesampikangkan kualitas prodak. Komuter jenis terbaru tidak di lengkapi dangan slot ISA bahkan network interface umumnya merupakan onboard system artinya sudah tersedia ada mainboard sehingga tidak perlu lagi di pasang Lan Card

•HUB

            HUB adalah perangkat jaringan terdiri dari banyak port untuk menghubungkan node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan ke dalam satu jaringan dapat di gunakan beberapa HUB yang di hubungkan secara up-Link

•Konektor RJ 45

            Untuk menghubungkan kabel UTP di perlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dan jack kabel telepon umum lebih memiliki banyak lubang kabel konektor tersebut di pasang kedua ujung kabel dengan peralatan yang khusus UTP, namun jika belum bisa memasangnya, anda dapat meminta sekaligus pemasangan pada saat membeli kabel UTP

•Kabel UTP

            Ada beberapa jenis kabel yang di gunakan dalam jaringan network umum yang paling banyak di pakai pada private network/local atau network saat ini adalah kabel UTP

•Bridge

            Bridge di gunakan untuk menghubungkan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal Bridge juga dapat di gunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Conto jaringan yang mennggunakan FO dengan jaringan yang menggunakan Coaxial.

Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang di lewatinya dan dan mengarahkan ke tujuan. Juga di gunakan untuk menyekat jaringan jika jaringan di perlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat di bagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil

•Swich

            Merupakan pengembang dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang di gunakan pada switch, yaitu cut-throgh dan store and forward. Switch cut-throgh mempunyai kelebihan sesi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum di teruskan ke segmentujuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya.